1) 2nd Sunday of Lent, March 07, 2004
Monday, March 01, 2004. Today on the way to CTU, it drizzled all the morning and the temperature about 50’s degrees F. I had a class of Eschatology at noon with the topic of Parousia. In the evening there was nobody cooking, so we ate freely what we wanted to eat. I just ate bread and cookies sandwich, my favorite meal. Afterward, I went to the basement watching a DVD entitled Native American Medicine which lasted an hour. I tried my VCDs I brought from Indonesia, namely, animation about Beato Conforti, was made by Father Otello Pancani and another one about some Marian shrines in Indonesia. I was glad since they worked properly. While I was watching it, my Choice friend from Jakarta called me up. He was Fredy, who now works in a telecommunication company in Jakarta. His voice was so clear as I listened to him.
Tuesday, March 02, 2004. At noon I attended a class of Liturgy. In the afternoon and the evening I did my homework of Christology & Culture, while the weather was still nice all the day long. In the supper, we ate the Mexican food cooked by Chuy.
Wednesday, March 03, 2004. In the morning we had a mass presided by Father Victor with Rocco and Pascal. At noon I had a class of Eschatology and in the evening Christology and Culture which lasted at 9.45 p.m. I went home on foot together with Victor and Alejandro while it drizzled. All night I did my Christology homework which will be submitted next week.
Thursday, March 04, 2004. At noon I had a class of liturgy. From 2 to 4.20 p.m. we had a community meeting with the topic of Enneagram which was given by Joan from CTU for the second time. At five p.m. Father Victor Bongiovanni led a holy hour in the chapel. There were Father Adolph and Father Victor Mosele coming to this prayer. It was raining the whole day and the weather was little bit colder than before. After having supper, I did my homework of Christology.
Friday, March 05, 2004. In the morning we had a lectio divina together then I joined Father Victor Bongiovanni and Father Victor Moselle celebrating a mass. I spent my time to read some articles on a Catholic newspaper and magazine. Looking at the leftover especially rice which was still plenty, then I fried it with an Indonesian ingredients, so that I could eat it for lunch and supper. As usual I do laundry, washing and ironing my own clothes in the afternoon. In the evening there was nobody cooking, so I still ate the fried rice. In order to keep in touch with my oldest sister in Ponorogo Indonesia and the others, I called her up and also some relatives and friends. From her I got good news that she will have a baby in September.
Saturday, March 06, 2004. At 7.15 a.m. we had a mass presided by Father Mosele and Father Pascal. After having breakfast, soon I went to CTU for pastoral care class from 8.30 to 11.15 a.m. I had an evaluation for this class, namely, 7-minute-caregiving in front of class. I was acting as a parish pastor dealing with a boy who has a Moslem girlfriend and his mother doesn’t agree if he wants to marry her. After this class, I met Sister Betty at the 7th floor of CTU building. In the evening I spent my time to write down some letters to Indonesia which will be posted this coming Monday.
Sunday, March 07, 2004. In the morning I went to Saint Therese parish by CTA bus and train, then attending a Cantonese mass at 9.30. The confirmation class this time was taught by Petrus. At 1 p.m., I returned home by CTA as well. Started at 3.30 p.m. I was cooking for supper, namely, chicken (opor), ‘verkedel’, crackers, and fried rice plus other leftovers from yesterday. At 7 p.m., I led the evening prayer in the community.
1) Minggu Pra-Paskah II, 07 Maret 2004
Senin, 01 Maret, 2004. Hari ini dalam perjalanan ke CTU, hujan gerimis sepanjang pagi ini dan suhu udara berkisar 10-an derajat Celsius. Saya ikut kuliah siang hari yaitu Eskatologi dengan topik Parousia. Sore hari tak ada yang masak maka kami makan bebas memilih apa yang kamu sukai. Saya hanya makan roti dan sandwich dengan cookies, kesukaanku. Setelah itu, saya menonton sebuah DVD yang berjudul Native American Medicine yang berlangsung selama sejam. Saya juga mencoba dua VCD yang saya bawa dari Indonesia yaitu sebuah animasi tentang Beato Conforti pendiri Serikat Xaverian yang dibuat oleh Pastor Otello Pancani dan sebuah lagi tentang beberapa tempat ziarah Bunda Maria di Indonesia. Saya senang karena VCD ini bisa diputar di sini. Sementara saya menonton DVD, seorang teman saya Choice dari Jakarta menelpon saya. Ia adalah Fredy, yang sekarang bekerja di sebuah perusahaan telekomunikasi di Jakarta. Suaranya sungguh sangat jelas ketika saya mendengarnya.
Selasa, 02 Maret 2004. Siang hari saya mengikuti kuliah pengantar liturgi. Sore dan malam hari saya sibuk bikin PR Kristologi dan Kebudayaan, sementara cuaca sepanjang hari ini masih bagus. Makan malam kali ini dimasak oleh Chuy.
Rabu, 03 Maret 2004. Pagi hari kami mengikuti misa yang dipimpin oleh Pastor Victor bersama Pastor Rocco dan Pascal. Siang hari saya mengikuti kuliah Eskatologi dan malam harinya Kristologi dan Kebudayaan yang berakhir pukul 9.45 malam. Saya pulang dengan jalan kaki bersama Victor dan Alejandro sementara cuaca hujan gerimis. Sepanjang malam saya mengerjakan PR Kristologi yang akan dikumpulkan minggu depan.
Kamis, 04 Maret 2004. Siang hari saya ada kuliah pengantar liturgi. Dari jam 2 sampai 4.40 sore ada pertemuan komunitas dengan topik Enneagram yang diberikan oleh Joan dari CTU untuk kedua kalinya. Pukul 5 sore kami mengadakan adorasi yang dibawakan oleh Pastor Victor Bongiovanni. Hadir pula dalam doa ini Pastor Adolph dan Pastor Victor Moselle. Sepanjang hari ini hujan dan udara agak bertambah dingin daripada sebelumya. Setelah makan malam, saya mengerjakan PR Kristologi.
Jumat, 05 Maret 2004. Pagi hari kami mengadakan lectio divina besama kemudian saya mengikuti misa yang dipimpin oleh Pastor Victor Bongiovanni dan Pastor Victor Moselle. Saya gunakan waktu pagi saya untuk membaca beberapa artikel menarik dari surat kabar dan majalan Katolik. Melihat sisa makanan khususnya nasi yang masih banyak, saya menggorengnya dengan bumbu instant nasi goreng Indonesia, sehingga saya dapat memakannya untuk makan siang dan makan malam. Seperti biasa saya mencuci dan menyeterika pakaian saya sendiri di sore hari. Malam hari tak ada yang memasak, maka saya masih makan nasi goreng yang saya masak siang ini. Untuk menjalin hubungan dengan kakak tertua saya di Ponorogo-Indonesia dan beberapa yang lain, saya menelponnya dan juga beberapa saudara serta teman lain. Dari kakak saya ini saya mendapatkan kabar gembira bahwa ia akan mempunyai bayi alias melahirkan sekitar bulan September.
Sabtu, 06 Maret 2004. Pukul 7.15 pagi kami merayakan misa pagi yang dipimpin oleh Pastor Victor Mosele bersama Pastor Pascal. Setelah sarapan pagi segera saya pergi ke CTU untuk kuliah pastoral care dari jam 8.30 hingga 11.15. Dalam kuliah ini saya ada ujian berupa 7 menit pastoral care di depan kelas. Saya bertindak selaku seorang pastor dari sebuah paroki menangani seorang laki-laki yang memiliki pacar beragama Islam dan masalahnya ibu dari anak laki-laki ini tidak setuju kalau dia menikah dengan gadis berbeda agama ini. Setelah selesai kuliah saya pergi ke lantai 7 menemui Suster Betty, FMM. Sore hingga malam hari saya menulis beberapa surat untuk dikirim hari Senin mendatang.
Minggu, 07 Maret 2004. Pagi hari saya pergi ke gereja Santa Theresia dengan angkutan umum CTA, bus dan kereta, kemudian ikut misa berbahasa Canton pukul 9.30. Pengajaran kelas persiapan krisma anak-anak kali ini diberikan oleh Frater Petrus. Pukul satu siang saya pulang ke rumah naik CTA lagi. Mulai pukul 3.30 sore, saya memasak untuk makan malam di komunitas saya, yaitu, opor ayam, verkedel, kerupuk udang dan nasi goreng plus sisa makanan dari kemarin. Pukul 7 malam saya memimpin doa sore bersama komunitas teologi di sini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment