1st Sunday of Advent, November 28, 2004

4) 1st Sunday of Advent, November 28, 2004

Monday, November 22, 2004. In the afternoon at the Founder’s room of CTU, I attended a class of Sacaraments II and this time the group I of the class presented one part of the Mass and we evaluated regard the Eucharistic Theology. After the class my group of this class practiced the second part of the Mass at the 6th floor chapel for next Wednesday class.

Tuesday, November 23, 2004. In the morning I had Theological Reflection class at the Claretian House and this time I presented my experience of ministry and the other members of the group contributed their opinions and insights based on this sharing. Hung, a Vietnamese Maryknoll student gave me information about the Japanese language website as we walked home. He told me about one of his OTP (Overseas Training Program for next year) choices is Japan then he gave me http://www.languageguide.org and after arrived home I tried this web and I saw not only Japanese language but also some other languages such as French, Italian, Spanish, Chinese, etc. It’s very fantastic tool to learn basic pronunciation of those language since it provides the voice pronunciation with some visual pictures.

Wednesday, November 24, 2004. Today is my 30th year birthday and last night I tried to see myself and to be grateful for life and grace I received from so many people especially my family, my religious family, the Xaverians and many other friends who have influenced and merit to me so that I am as I am now. I opened my photo album and I saw my family’s pictures especially my mother and father and other siblings, then I saw one picture depicted my first birthday at the Xaverian house in Bintaro when I celebrated my 22nd year of birthday and the rest of pictures deciphered my eight year journey of my life in the Xaverian formation. How wonderful it is to see all of these stages of life. Many people I have met during this life and journey of vocation in the Xaverian and all of them give special contribution to my life. I appreciate and thank to some people who congratulated me such as birthday cards I received from the Xaverian philosophy students in Jakarta and the Novitiate and Pre-Novitiate House in Jakarta, then Darlene in Saint Therese-Chinatown; also for the phone call of my good friend, Frans Slamet in NYC at midnight, Mother Oey in Jakarta early in the morning; birthday e-mail from Father Vincenzo, SX the provincial of SX in Indonesia, Harno in Milwaukee and Caroline in California, also Naning in Yogyakarta via sms-Internet. Thank you for your kindness and remembrance of me.
In the morning I was typing my paper of evaluation on my Ministry Practicum Class at CTU. At 1 p.m. to 2 p.m. I attended Sacraments II class in which my group presented the Communion rite of Mass at the 6th floor chapel. I went to Father Edi’s apartment to join Father Jack, CM, Petrus, Syafa, Ignas and Dharmawan to have lunch celebrating Thanksgiving Day that is coincided with my birthday today. I enjoyed the Indonesian food cooked by Father Jack. Thanks to Father Edi and Father Jack who invited us to have this special lunch.
In the evening, in the supper, my Xaverian theology community where I live celebrated my birthday with the usual tradition: the light was off, song was sung…happy birthday as Petrus played the guitar, a cake came to me, blowing the candles and before that I made a wish: may next year I will make my final vows on 5 November 2005 as the will of God….’Insya Allah’ then I got a gift, a nice red sweater and birthday card. Thank you for all of my brothers in the community, who pray and give me this gift. Today I also thank to others who envoyed their sympathy to my birthday, namely, Tina-Jakarta, Marsel-Manila, Maryono-Mexico City who sent me e-mail; also Father Bob Maloney, SX by his phone call from Boston and Harno as well from Milwaukee at night.
At night the grace of God unceasingly comes to my special day with snowing in this early Winter Season as though the nature participates and understands my gratification. Thank you God for your grace that pours down at the end of this day.
Thursday, November 25, 2004. In the morning at 8.30 we altogether headed to Franklin community in Milwaukee to celebrate Thanksgiving Day with Mass at 11 a.m. and special lunch such as turkey and pumpkin pie. In the Mass presided by Father Rocco, he read a letter from Father Joe Mateucig, SX who works in Taiwan. We stayed at Franklin since tomorrow we have a retreat.

Friday, November 26, 2004. Today we had a retreat led by Father Adolph with the topic Community and Communion. We had sharing at 3 p.m. and the retreat was concluded by Mass at 4 p.m. After having supper, some of us went back to Chicago including me since I have to do my paper and this journal.

Saturday, November 27, 2004. This day I just stayed at home doing my Interreligious paper while the situation at this house was very silent since some guys still in Milwaukee. At noon I got phone call from Edy-Liza in Chinatown-Chicago to congratulate my birthday; as well as Frans in NYC together with his friends, Gisela and Jenny whom I ever met when I visited NYC last summer. Thank you for all of you who have given attention to me.

Sunday, November 28, 2004. After Mass at Saint Thomas in the morning together with Dharmawan and Father Rocco, I was doing my paper of Sacraments II and in the afternoon I cooked for my community and it was my first time I did not cook rice, instead some simple and practical food: spaghetti, garlic bread I learned from my retreat ministry site and Honey BBQ chicken wings.

4) Hari Minggu Advent Pertama, 28 November 2004

Senin, 22 November 2004. Di sore hari di ruang Pendiri di CTU, saya mengikuti kuliah Sakramen II di mana kali ini kelompok I mempresentasikan satu bagian dari misa dan kami mengevaluasinya setelah selesai. Setelah usai kelompok saya melakukan latihan bagian kedua misa di kapel CTU lantai 6 untuk presentasi hari Rabu mendatang.

Selasa, 23 November 2004. Pagi hari saya mengikuti kuliah refleksi teologi di rumah Claretian dan kali ini saya memberikan presentasi dan sharing tentang pengalaman kerasulan/ministry saya dan anggota kelompok lain memberikan insight dan pendapat mengenai sharing saya. Teman sekelas saya bernama Hung, seorang frater dari tarekat Maryknoll asal Vietnam memberikan informasi kepadaku tentang website belajar bahasa Jepang saat kami berjalan pulang. Ia bercerita padaku bahwa salah satu pilihan OTP (Overseas Training Program untuk tahun depan selama 3 tahun) adalah Jepang lalu ia memberikan website tentang studi bahasa Jepang itu: http://www.languageguide.org dan setelah tiba di rumah saya mencoba web ini dan saya melihat tidak hanya bahasa Jepang namun juga tersedia bahasa lain seperti Perancis, Ialia, Spanyol, Mandarin-Cina, dll. Web ini sungguh suatu sarana menarik karena menyediakan bagaimana cara mengucapkan beberapa kata dalam bahasa ini beserta gambarnya lengkap dengan audio atau suara.

Rabu, 24 November 2004. Hari ini adalah hari ulang tahunku ke-30 dan semalam saya mencoba melihat diriku dan berusaha mensyukuri rahmat kehidupan dan segala berkat yang telah saya nikmati dari sekian banyak orang terutama dari keluargaku, keluarga tarekat religiusku, Xaverian dan banyak sahabat dan teman lain yang telah memberikan andil dan jasa tersendiri sehingga saya adalah saya sekarang ini. Saya membuka album photo saya dan saya melihat photo keluarga saya terutama mami dan papi serta para saudara dan saudari kandung saya, lalu saya melihat satu photo menggambarkan HUT pertama saya di wisma Xaverian Bintaro ketika saya merayakan ultah ke-22 dan sisa photo lain menyimbolkan perjalanan delapan tahun kisah panggilan saya dalam pembinaan di Serikat Xaverian. Sungguh indahnya semua ini untuk dikenang dan disyukuri sebagai tahap-tahap kehidupanku di dunia ini. Banyak orang telah saya jumpai selama kehidupan saya di dunia ini dan dalam kisah perjalanan panggilan saya di Xaverian dan mereka semua ini memberikan kontribusi tersendiri dalam hidup dan kehidupanku. Saya menghargai dan berterima kasih kepada beberapa orang yang memberikan ucapan selamat pada saya yang terwujud dalam kartu ultah dari para frater philosophan Xaverian di Jakarta dan rumah novisiat serta pra-novisiat di Bintaro lalu Darlene di gereja Saint Therese-Chinatown Chicago; juga telepon dari teman dan sahabat baik saya di NYC yaitu Frans Slamet yang menelponku di tengah malam namun sayang saya sudah tidur, Mom Oey dari Jakarta yang menelponku di awal pagi hari; melalui e-mail saya mendapatkan ucapan HUT dari provinsial SX di Indonesia, Pastor Vincenzo, SX, Harno di Milwaukee dan Caroline di California, juga Naning di Yogyakarta melalui sms-internetnya. Terima kasih atas segala kebaikan Anda sekalian untuk mengingat saya di hari yang khusus ini.
Di pagi hari saya mengetik paper untuk evaluasi kuliah ministry practicum saya di rumah retret David Darst Spirituality Center. Saya mengikuti kuliah dari jam 1 hingga 2 siang di mana kali ini kelompok saya mempresentasikan Ritus Komuni dalam misa di kapel lantai 6 gedung CTU. Selesai misa, saya bergegas menuju gedung apartemen Romo Edi, OSC karena dia mengundang kami merayakan Happy Thanksgiving Day yang tepatnya jatuh besok hari. Kami makan siang bersama di kamar beliau yang khusus dimasak oleh Romo Jack, CM, wah pokoknya asyik dan kenyang serasa di kampung halaman saja, ada laksa ayam, ikan pepes, tempe dan tahu. Ada Mbak Syafa, Petrus, Ignas dan Dharmawan ikut partisipasi dalam ‘fellowship’ kali ini. Entah suatu kebetulan atau suatu rahmat atau disengaja yang pasti ini adalah kesempatan bagi saya merayakan HUT ke-30 saya di hari ini. Matur nuwun Romo Edi dan Romo Jack dan semuanya yang sudah memberikan makan dan makna tersendiri di hari istimewa buat saya ini.
Di sore hari waktu makan malam, komunitas teologi Xaverian di mana saya hidup dan tinggal, dirayakanlah HUT ku dengan tradisi seperti biasanya: lampu dipadamkan, ada lagu happy birthday yang digitari oleh Frater Petrus, ada kue datang, tiup lilin dan sebelum tiup lilin aku bikin ‘wish’ angan-angan tuk tahun depan: yaitu semoga tahun depan bila Tuhan mengijinkan tgl 5 Nov aku berkaul kekal…Insya Allah lalu aku mendapat kado dan kartu ucapan dari komunitasku, hadiah berupa sweater warna merah. Terima kasih banyak untuk semua para sama saudaraku di komunitasku ini yang telah berdoa dan memberikan yang terbaik bagi saya hari ini. Hari ini saya juga berterima kasih kepada sesama kawan yang telah peduli pada saya, yaitu: Tina-Jakarta, Marsel-Manila, Maryono-Mexico City melalui e-mail mereka; juga Pastor Bob Maloney, SX dari Boston lewat telepon serta Harno di Milwaukee dengan telponnya di malam hari.
Malam hari rahmat Allah tidak kunjung putus datang mengunjungi hari khusus saya ini dengan hujan salju untuk kali pertamanya di musim dingin ini seolah alam turut berpartisipasi dan mengerti kegembiraan hamba dan salah satu ciptaanNya. Syukur pada Mu ya Allah atas segala rahmat dan berkat yang Kau tuangkan di akhir hari ini.

Kamis, 25 November 2004. Pagi hari pukul 8.30 kami semua pergi ke komunitas Frankin di Milwaukee untuk merayakan hari istimewa untuk negeri Paman Sam ini yaitu hari Thanksgiving dengan misa pukul 11 siang dan dilanjutkan makan siang dengan menu khusus untuk hari ini seperti turkey/ayam kalkun dan kue pumpkin pie. Dalam misa yang dipimpin oleh Pastor Rocco, ia membacakan sebuah surat dari Pastor Joe Mateucig, SX yang berkarya di Taiwan. Kami tinggal di komunitas Franklin karena besok kami mengadakan retret sehari.

Jumat, 26 November 2004. Hari ini kami mengadakan retret dipimpin oleh Pastor Adolph dengan tema Komunitas dan Persatuan. Kami mengadakan sharing bersama pukul tiga sore dan ditutup dengan misa pukul 4. Setelah makan malam, kami sebagian pulang kembali ke Chicago termasuk saya karena saya masih harus mengerjakan paper dan jurnal ini.

Sabtu, 27 November 2004. Hari ini saya hanya tinggal di rumah saja mengerjakan paper untuk matakuliah Interreligious Dialog sementara situasi rumah ini sunyi senyap karena beberapa frater masih ada di Milwaukee. Siang hari saya mendapat telepon dari Edy-Liza di Chinatown-Chicago mengucapkan HUT buat saya demikian juga Frans di NYC bersama dengan teman-temannya yang pernah saya jumpai ketika saya main ke NYC, Gisela dan Jenny. Terima kasih atas segala perhatian kalian.

Minggu, 28 November 2004. Setelah misa di Gereja Santo Thomas bersama Frater Dharmawan dan Pastor Rocco, saya mengerjakan paper saya untuk matakuliah Sakramen II dan sore harinya saya memasak untuk komunitas yaitu makanan yang praktis dan mudah menyajikannya: spaghetti, roti bawang putih di-oven (yang saya pelajari dari tempat kerasulan saya di rumah retret) dan ayam BBQ.