2) 24th Sunday in Ordinary Time, September 12, 2004
“Human life is rereading of the past, a way to live the present and gain strength for the future” Leonardo Boff.
Monday, September 06, 2004. We, the Xaverian theology community still have meeting in Franklin-Milwaukee, discussing about our community project of life. At noon we celebrated Mass led by Father Rocco and after lunch we continues our meeting till 3 p.m. Even though we didn’t finish our meeting, we decided to return to Chicago in the afternoon because we had to start our theology study at CTU on Tuesday. Arriving in Chicago, I had time to write my journal and sent it to my friends after being postponed one day.
Tuesday, September 07, 2004. We had a Mass at 7 a.m. led by Father Rocco while Father Victor Bongionvanni went to Franklin-Milwaukee for a couple of days. At 8.30 a.m. I went to CTU to attend a theological reflection class guided by Father Mark Schramm, SVD and we’re 8 students. Next week we decided to have meeting at Norbertin House. Today I was cooking for my community. In the morning Father Rocco helped me to use cook pot which is very simple and saving time. At 7 p.m. I went to CTU to have class of Inter religious Dialogue in Asia with the professor, Edmund Chia from Malaysia. We’re 8 students at this class which was taking place at room number 214.
Wednesday, September 08, 2004. At 7 a.m. we had a Mass led by Father Rocco, Father Pascal and Father Adolph. This morning I went to CTU to meet Father Steve Bevan, SVD, the MA director of CTU, to ask the steps should I take to continue my MA study starting this fall semester. He promised to appoint one professor as my MA advisor in the major of Spirituality. At 10 a.m. I attended a class of Sacrament I (Initiation and Reconciliation) with the professor Father Richard Fragomeni, but this time a new professor named Crowley assisted him to give an introduction to this course. After class I still stayed at CTU, reading a spirituality article for Thursday. At 1 p.m. to 2.15 p.m. I attended a class of Sacrament II (Eucharist and Sacramental Theology) with Richard McCarron as the professor. In the same class, there were Alexis and Alejandro with me. This evening in our supper at 6 p.m. there was Father Victor Mosele, SX coming to join us. After supper, I put up again the curtain of the chapel that took three hours by myself, till 10 p.m. at night I read an article of spirituality class till midnight.
Thursday, September 09, 2004. We had a Mass at 7 a.m. presided by Father Rocco. At 8.30 a.m. to 11.15 a.m. I attended a class of Foundations and Methods study spirituality with Mary Frohlich as the professor. There were 18 students at this class. After the class I went to the registration office to change status of both of my courses, Spirituality and Cross-cultural to be MA credit as Mary Frohlich told me after the class. After took a nap for a while in the afternoon, I wrote a letter to the Xaverian provincial regards my renewal of my vows and in the evening I gave to my rector, Father Rocco. Thirty minutes before the holy hour was started, I read a book of spirituality entitled Etty Hilesum. At 5 p.m. to 6 p.m. we had a holy hour guided by Father Rocco. In the supper, there was Father Michael Davitti, SX then he gave us sharing about our parish in Chinatown Chicago, Saint Therese. After the community meeting finished, I wrote my journal. While I am typing this journal, my best friend, Frans Slamet from NYC telephoned me.
Friday, September 10, 2004. We celebrated a Mass at 7 a.m. led by Father Rocco. At 8.30 we (Father Pascal, Ignas and I) had a meeting to prepare our liturgy in the community for this coming week. I did laundry of my own clothes. At 3 p.m. I was writing my paper of Interreligious Dialogue Class. At 5 p.m. Father Rocco guided us to have lectio divina. At 7 p.m. I sent my paper via Internet both Interreligious Dialogue and Foundations and Methods of Study Spirituality. At night I was doing my paper of Sacrament I for next Monday. With Ignas, I watched a VCD entitled ‘Jailangkung’.
Saturday, September 11, 2004. Today is the third anniversary of Twin Tower’s tragedy in New York City. In our Mass in the morning at 7.30 led by Father Rocco, we shared and prayed for peace in the world. Directly after having breakfast, by bicycle I headed to my ministry site at David Darst Spirituality Center. I took the Green line train then I continued rode the bicycle to the retreat house. There was a Latino group, who were doing their own retreat and we served their food and place. I was helping three other volunteers at this retreat house, namely, David, Gayle and George to wash dishes and prepare lunch. I went to shopping also with Gayle and George. I still kept stay there till 5 p.m. then I returned home. I stopped at a beach on Lake Michigan and read my spirituality book entitled Etty Hillesum. At 7.30 p.m. I arrived at home and had supper ‘bakso’ cooked by Petrus. In my room I couldn’t do anything except took a rest till morning.
Sunday, September 12, 2004. I woke up in the morning at 8 o’clock, took a shower, prayed the breviary personally and wrote this journal. At 10.10 a.m. by bike I went to Chinatown to attend an Indonesian Mass at Saint Therese School’s basement. The Mass was presided by Father Jack, CM and presented about 45 attendants. At 2 p.m. I went to Lake Michigan and read a book of Leonardo Boff entitled Sacraments of Life, Life of the Sacraments for my Sacraments II class. I was lying down on the grass under a tree. It’s a beautiful scenery and weather on the beach of Lake Michigan just to have a different setting to read my reading assignment to avoid my bored time. At 5 p.m. I went to CTU to have an opening Mass of our new academic year that was presided by the CTU president, Father Donald Senior, CP. At 7 p.m. we had an evening prayer in our community we ate the leftover since nobody signed up to cook this evening.
2) Hari Minggu Biasa ke-24, 12 September 2004
“Kehidupan manusia adalah membaca kembali masa lalu, suatu jalan untuk menghidupi masa sekarang dan menggapai kekuatan untuk masa depan” Leonardo Boff.
Senin, 06 September 2004. Kami, komunitas teologi Xaverian di Chicago masih mengadakan pertemuan di Franklin-Milwaukee, membahas tentang program hidup bersama kami untuk setahun ke depan ini. Tengah hari kami merayakan misa dipimpin oleh Pastor Rocco dan setelah makan siang kami melanjutkan pertemuan lagi hingga pukul 3 sore. Kendati kami belum menyelesaikan semua agenda rapat, kami memutuskan untuk pulang kembali ke Chicago karena hari Selasa besok kami sudah mulai kuliah teologi untuk semester musim gugur ini di CTU. Setelah tiba di Chicago, saya masih memiliki waktu untuk menulis jurnal saya dan mengirimkannya untuk para sahabat lewat e-mail setelah tertunda sehari.
Selasa, 07 September 2004. Kami merayakan misa pagi pukul 7 yang dipimpin oleh Pastor Rocco sementara Pastor Victor Bongionvanni pergi ke Franklin-Milwaukee untuk beberapa hari ini. Pukul 8.30 pagi, saya pergi ke CTU untuk mengikuti kuliah refleksi teologi yang dipimpin oleh Pastor Mark Schramm, SVD dan kami berjumlah 8 mahasiswa dalam kelompok sharing ini. Minggu depan kami memutuskan untuk mengadakan pertemuan lagi di rumah tarekat Norbertin, yaitu salah satu teman kelas kami bernama Bill. Hari ini saya memasak untuk komunitas. Pagi hari Pastor Rocco membantu saya cara memasak dengan cook pot, yaitu sebuah alat memasak pakai listrik yang cukup praktis dan mudah tidak menyita banyak waktu, hanya dicolokin dan masak dengan sendirinya. Pukul 7 malam saya ikut kuliah di CTU yaitu Interreligious Dialogue di Asia dengan dosen bernama Edmund Chia asal Malaysia. Kami berjumlah 8 orang dalam kelas yang bertempat di ruang 214 lantai dua CTU.
Rabu, 08 September 2004. Pukul 7 pagi kami merayakan misa dipimpin oleh Pastor Rocco, Pastor Pascal dan Pastor Adolph. Pagi ini pula saya pergi ke CTU untuk bertemu Pastor Steve Bevan, SVD untuk menanyakan langkah-langkah yang harus saya tempuh untuk melanjutkan studi saya ke jenjang MA sekaligus Mdiv yang saya sudah mulai di semester musim gugur 2004 ini. Ia berjanji akan menunjuk satu dosen sebagai penasehat akademis saya dalam bidang spirituality. Pukul 10 pagi saya mengiktui kuliah Sakramen I (Inisiasi dan Rekonsiliasi) dengan dosennya bernama Pastor Richard Fragomeni, namun kali ini dosen baru bernama Crowley membantunya untuk memberikan pengantar kuliah ini. Setelah kelas usai saya masih tetap tinggal di CTU untuk membaca sebuah artikel untuk matakuliah spiritualitas untuk hari Kamis nanti, di perpustakaan. Pukul 1 hingga 2.15 sore saya mengikuti kuliah lagi yaitu Sakramen II (Ekaristi dan Teologi Sakramental) dengan dosennya bernama Richard McCarron. Di kelas yang sama, hadir pula Alexis dan Alejandro dari Xaverian sebagai teman sekelas saya. Sore ini waktu makan malam pukul 6 ada Pastor Victor Mosele, SX dari Milwaukee ikut makan malam bersama kami di sini. Setelah makan malam, saya memasang kembali tirai/korden untuk kapel yang membutuhkan waktu sekitar tiga jam hingga pukul 10 malam. Malam hari saya membaca sebuah artikel untuk matakuliah spiritualitas.
Kamis, 09 September 2004. Kami mengadakan misa pukul 7 pagi dipimpin oleh Pastor Rocco. Pukul 8.30 pagi hingga 11.15 pagi, saya menghadiri kuliah berjudul Fondasi dan Metode studi spiritualitas dengan dosen bernama Mary Frohlich. Ada sekitar 18 mahasiswa dalam kelas ini. Setelah kelas usai, saya pergi ke kantor registrasi untuk mengubah status dua matakuliah yang saya ambil di semester ini yaitu Spiritulitas dan Cross-cultural menjadi kredit untuk MA sebagaimana Mary Frohlich memberitahu saya setelah selesai kelas. Setelah istirahat sejenak di sore hari, saya menulis sebuah surat untuk Pastor Provinsial SX di USA yaitu surat pembaharuan kaul untuk setahun ke depan. Setelah istirahat sejenak sore hari, saya menulis surat untuk Pastor Provinsial SX di USA berkenaan dengan pembaharuan kaul untuk 5 November nanti dan sore hari saya memberikan surat ini pada rektor saya, Pastor Rocco. Tiga puluh menit sebelum adorasi dimulai, saya membaca sebuah buku untuk kuliah spiritualitas saya yang berjudul Etty Hilesum. Pukul 5 sore hingga 6 sore, kami mengadakan sembah sujud/adorasi dipandu oleh Pastor Rocco. Waktu makan malam, ada juga Pastor Michael Davitti, SX kemudian ia mensharingkan pengalamannya sebagai pastor paroki selama enam tahun ini di paroki Santa Theresia, Chinatown Chicago. Setelah rapat komunitas kami selesai pukul 9.30 malam, saya menulis jurnal ini di komputer saya. Waktu saya mengetik ini, teman baik saya bernama Frans Slamet menelpon saya.
Jumat, 10 September 2004. Kami merayakan misa pukul 7 pagi dipimpin oleh Pastor Rocco. Pukul 8.30 kami (Pastor Pascal, Ignas dan saya) mengadakan pertemuan singkat untuk mempersiapkan liturgi komunitas kami selama seminggu ke depan nanti. Saya mencuci baju dan menyeterika sesuai kegiatan rutin mingguan saya. Pukul 3 sore saya mengerjakan paper saya Interreligious Dialogue. Pukul 5 sore, Pastor Rocco memimpin kami untuk lectio divina komunitas. Pukul 7 seteelah selesai makan malam, saya mengirimkan paper saya: Interreligious Dialogue dan Foundations and Methods of Study Spirituality. Malam hari saya mengerjakan paper saya yang lain yaitu Sacraments I untuk hari Senin depan. Dengan Ignas, malam hari saya menonton VCD berjudul ‘Jailangkung’.
Sabtu, 11 September 2004. Hari ini adalah peringatan tragedi Twin Tower di New York City. Dalam misa pagi kami pukul 7.30 dipimpin oleh Pastor Rocco, kami mengadakan sharing dan berdoa untuk perdamaian di dunia. Setelah makan pagi, langsung saya pergi ke tempat kerasulan saya yaitu David Darst Spirituality Center dengan bersepeda. Saya naik kereta Green line lalu lanjut naik sepeda lagi ke rumah retreat ini. Ada satu kelompok Latino yang sedang mengadakan retret hari ini dan kami sebagai volunteer menyiapkan tempat dan makanan. Saya membantu ketiga volunteer yang tinggal di rumah retreat ini yaitu David, Gayle and George untuk mencuci piring dan menyiapkan makan siang. Saya pergi juga belanja bersama Gayle dan George. Saya masih tetap tinggal di rumah retreat ini hingga pukul 5 sore sambil membaca buku Etty Hillesum. Saya berhenti di sebuah pantai dari Danau Michigan dan membaca selama dua jam buku spiritualitas saya berjudul Etty Hillesum. Pukul 7.30 malam, saya tiba di rumah dan makan malam yaitu bakso hasil ramuan Frater Petru saya bernama Frans Slamet menelpon saya.
Minggu, 12 September 2004. Saya bangun pagi pukul 8, mandi dan berdoa pagi pribadi di kamar lalu menulis jurnal ini. Pukul 10.10 dengan bersepeda ria saya pergi menyusuri Danau Michigan menuju ke Chinatown untuk misa Indonesia di basement sekolah Santa Theresia. Misa dipimpin oleh Romo Jack, CM dan dihadiri sekitar 45 orang. Pukul dua siang saya pergi ke Danau Michigan dan membaca sebuah buku karya Leonardo Boff berjudul Sacraments of Life, Life of the Sacraments untuk matakuliah Sacraments II. Saya berbaring di hamparan rumput hijau di tepi Danau Michigan di bawah rindangnya sebuah pohon di sebuah sore yang cukup indah dan pemandangan yang cukup menawan, cocok sekali untuk suasana santai dan rekreasi di sore hari. Ini rupanya adalah salah satu cara saya untuk tidak bosan membaca buku untuk kuliah dengan mengambil setting tempat yang cukup mendukung. Pukul 5 sore, saya pergi ke CTU untuk mengikuti misa pembukaan kuliah CTU yang dipimpin oleh President CTU yaitu Pastor Donald Senior, CP. Pukul 7 sore kami mengadakan doa sore dan sharing di komunitas lalu makan malam, sisa makanan karena tidak ada yang memasak malam hari ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment